Model Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Perundingan Bipartit Dalam Perspektif Perlindungan Terhadap Pekerja
Masalah yang dirumuskan dalam tesis ini adalah bagaimana penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui perundingan bipartit dilihat dari sisi normatif dan empiris, di samping juga menemukan model penyelesaian hubungan industrial melalui perundingan bipartit yang lebih memberikan perlindungan...
Furkejuvvon:
Váldodahkki: | |
---|---|
Materiálatiipa: | Girji |
Almmustuhtton: |
2012.
|
Fáttát: | |
Liŋkkat: | Connect to this object online |
Fáddágilkorat: |
Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
|
Čoahkkáigeassu: | Masalah yang dirumuskan dalam tesis ini adalah bagaimana penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui perundingan bipartit dilihat dari sisi normatif dan empiris, di samping juga menemukan model penyelesaian hubungan industrial melalui perundingan bipartit yang lebih memberikan perlindungan terhadap pekerja. Tujuan penelitian dalam tesis ini adalah untuk mengetahui penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui perundingan bipartit secara normatif dan empiris, di samping juga untuk mencoba menemukan model penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui perundingan bipartit yang ideal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jenis penelitian normatif dan merupakan penelitian yang bersifat deskriptif preskriptif karena disamping hendak menggambarkan penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui perundingan bipartit secara normatif dan empiris, juga berusaha menemukan model penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui perundingan bipartit yang ideal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perundingan bipartit yang diwajibkan pelaksanaannya oleh UU ternyata masih belum dapat dilaksanakan karena beberapa alasan yang menyangkut pekerja, pengusaha dan aturan hukumnya sendiri. Kenyataan tersebut oleh penulis coba untuk mencarikan solusinya dengan cara menawarkan model penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang ideal. |
---|---|
Fuomášahttimat: | https://eprints.ums.ac.id/19021/1/FILE_1__SURAT_PERNYATAAN_PUBLIKASI_KARYA_ILMIAH.pdf https://eprints.ums.ac.id/19021/3/FILE_3_BAB_I__TESIS.pdf https://eprints.ums.ac.id/19021/4/FILE_4_BAB_II__TESIS.pdf https://eprints.ums.ac.id/19021/8/FILE_5_BAB_III__TESIS.pdf https://eprints.ums.ac.id/19021/9/FILE_6_BAB_IV__TESIS.pdf https://eprints.ums.ac.id/19021/12/FILE_7_DAFTAR_PUSTAKA__TESIS.pdf |