MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA : (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV pada Salah Satu SD Negeri di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung)

Pembelajaran IPA di SD sering kali membuat siswa malas dan menjadi kurang berminat terhadap pembelajarannya. Pembelajarannya yang dianggap sulit dan membosankan telah menjadi bayangan mata pelajaran ini. Terutama, dalam halnya mengembangkan kemampuan berpikir kreatif anak. Karenanya, penelitian deng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fatimah, Vivi (Author)
Format: Book
Published: 2018-08-15.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembelajaran IPA di SD sering kali membuat siswa malas dan menjadi kurang berminat terhadap pembelajarannya. Pembelajarannya yang dianggap sulit dan membosankan telah menjadi bayangan mata pelajaran ini. Terutama, dalam halnya mengembangkan kemampuan berpikir kreatif anak. Karenanya, penelitian dengan menggunakan model Somatic Auditory Visual Intelectual (SAVI) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dilaksanakan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Somatic Auditory Visual Intelectual (SAVI) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, juga mengetahui perbandingan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan kelas kontrol sebagai pembanding. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuasi ekperimen model pretest-postest group design, dengan menggunakan kelas IV SDN Giriharja sebagai subjek penelitian. Terdapat dua kelas dalam penelitian ini, salah satunya adalah kelas eksperimen yang menggunakan model Somatic Auditory Visual Intelectual (SAVI) dalam pembelajarannya dan satunya lagi adalah kelas kontrol yang menggunakan model konvensional sekolah. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian berjumlah 10 soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasilnya, terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan selisih nilai rata-rata sebesar 42,75, yaitu nilai rata-rata pretest sebesar 13,375, dan nilai rata-rata postest sebesar 56,125. Selain itu, saat dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model konvensional, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif, yaitu nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,492 pada kelas eksperimen dan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,415 pada kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Somatic Auditory Visual Intelectual (SAVI) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa terbilang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan menggunakan model konvensional.
Item Description:http://repository.upi.edu/32144/1/S_PGSD_1406040_Title.pdf
http://repository.upi.edu/32144/2/S_PGSD_1406040_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/32144/3/S_PGSD_1406040_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/32144/4/S_PGSD_1406040_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/32144/5/S_PGSD_1406040_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/32144/6/S_PGSD_1406040_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/32144/7/S_PGSD_1406040_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/32144/8/S_PGSD_1406040_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/32144/9/S_PGSD_1406040_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/32144/10/S_PGSD_1406040_Appendix%20.pdf